Pemikiran dan Ketidak-Nyamanan


Aku berpikir akan segalanya yang muncul. Bertanya-tanya. Mengapa semua kembali membayang dalam gelap dan hitam? Aku tidak berani membayangkan segalanya lebih jelas lagi. Aku ingin segalanya kembali normal tanpa harus aku merasakan beban dan berat. Nafasku tersengal. Debar jantung menguat. Tubuh melemas. Aku jatuh dan selalu terjatuh disaat bayang-bayang hitam mulai mempengaruhi sistem kerja saraf otakku.

Doa akan Pemikiranku


Berharap impian dalam pencapaian akan keindahan itu datang tanpa harus selalu aku cari apa yang menyebabkan pemikiranku itu datang. Segalanya akan indah dan nyaman. Aku harus percaya. Kembali aku meyakinkan dan menghempas jauh pemikiran yang ada. Kuatkan kegoyahan hati dengan raga yang lemah. Aku jatuh. Berandai-andai peri akan datang menyihir segalanya menjadi indah. Dalam gelap ku pejamkan mata. Menundukkan kepalaku. Mencoba mengosongkan pikiran dan menghembuskan nafasku dengan bebas teratur. Aku berdoa dalam heningnya suasana.

Saat Pemikiran Itu


Segala yang tersembunyi mulai terlihat batang hidungnya. Beratkah? Tidak. Untukku sedikitnya tenang dan ringan.Tidak peduli dengan mereka yang mencibir ataupun menilai ku negatif. Aku memang aku. Aku pintar dalam hal memendam dan menyembunyikan segala sesuatunya. Tapi sulit untuk aku katakan "aku sanggup bertahan". Lemah dalam ketegaran yang aku buat. Semangat yang aku ciptakan segalanya hanya sementara waktu saja. Aku percaya akan-Nya. Aku yakin akan bantu
an-Nya. Semua hanya omongan belaka yang aku ciptakan untuk meyakinkan otak dan hatiku agar kembali seimbang.

Apa yang akan dihasilkan oleh impian saya? Apa bakal keuntungannya?

Keuntungan adalah imbalan Anda untuk melayani orang lain. Dalam bisnis, keuntungan kita terima dari menawarkan barang dan jasa yang baik dengan harga yang layak.

Dalam kegiatan bukan bisnis, seperti sekolah dan organisasi kewarganegaraan, keuntungan mungkin merupakan sejumlah orang yang kita bantu belajar dari hidup lebih baik. Keuntungan bagi agama mungkin sejumlah orang yang bisa ditolong; bagi usaha amal, keuntungan mungkin adalah jumlah makanan yang diberikan kepada orang yang kekurangan; dan bagi perhimpunan dagang, keuntungan mungkin adalah pelayanan kepada anggotanya. Selama keuntungan mewakili kebaikan yang kita lakukan.

Sebuah Pemikiran


Aku mencari. Menerka-nerka dalam pemikiran ku yang curam. Apa yang terjadi dengan waktu ku? Bagaimana semua itu terjadi? Entah segalanya mengubah sistem otak ku yang awalnya terprogram dengan normal. Pemikiran-pemikiran yang merusak dan menembus saraf otak ku. Diam. Aku mulai Diam. Mencoba menemukan apa pemikiran itu. Segalanya tak jelas untukku. Ingin aku teriak sekencang-kencangnya, biarkan bumi berguncang dengan ke tak seganannya terhadap teriakanku. Aku ingin mengeluh. Aku ingin menangis. Bagaimana aku ada dengan aku yang seperti ini? Mengapa aku ada dengan ke tidak sanggupanku dalam pencapaian hidup selama aku ada?

APA YANG INGIN SAYA LAKUKAN?

Sukses akan merupakan hal yang sederhana saja seadanya kita bisa pergi ke sebuah toko dan mengatakan kepada pemiliknya, "Juallah kepada saya benih impian yang dijamin akan membuat saya bahagia dan kaya." Tetapi kita tidak bisa berbuat begitu. Benih impian tidak dijual. Demikian pula benih impian tidak bisa diwarisi, dipinjam, atau ditransfer. Teman-teman, orangtua, dan guru bisa menyarankan tujuan, tetapi hanya anda yang bisa menjawab, "Impian apa yang paling baik bagi saya?"

Kerap kali saya ditanya, "Dimana (pekerjaan apa) yang bisa menghasilkan banyak uang bagi saya?" Dalam satu cara, pertanyaan itu seperti menanyakan di siang hari yang cerah, "Dimana sinar matahari?" atau, bertanya diatas kapal yang sedang mengarungi lautan, "Dimana air?" Jawaban terhadap pertanyaan "Dimana uang?" adalah: "Dimana-mana." Pekerjaan di Amerika Serikat mempunyai potensi ekonomi yang besar. Kebanyakan pemain musik menerima pendapatan yang kecil. Tetapi beberapa orang menerima berjuta-juta dolar setiap tahun. Lazimnya, pendeta dibayar dalam jumlah yang menyedihkan. Tetapi beberapa orang menerima imbalan keuangan yang berlimpah-limpah. Banyak pemilik saha kecil yang menghasilkan sedikit uang. Tetapi beberapa orang makmur dan menghasilkan imbalan yang luar biasa besarnya.

Dalam pengertian kesempatan ekonomi, bukan pekerjaannya yang membuat seseorang makmur. Orangnyalah yang membuat dirinya makmur.

Benih impian yang paling baik adalah yang tidak bisa anda peroleh dari pikiran anda-sebuah gagasan yang tidak pernah meninggalkan anda, sebuah cita-cita atau tujuan uang menyerap diri anda, sebuah obsesi. Satu hal yang harus anda lakukan adalah mendapatkan benih impian yang ideal.


DR. DAVID J. SCHWARTZ

Tundukkan Kepala Tenangkan Hatiku

Dalam hening membangunkan tidurku. Terik matahari mulai menyorotkan kesombongannya melalui lubang kecil ventilasi udara. Detik waktu terhitung oleh dinginnya udara pagi. Tubuh dan hati sulit disatukan. Hati yang ingin menatap pagi penuh dengan harapan dan semangat. Sementara tubuh ini sulit ku gerakkan. Kembali ku mengangkat selimut tebal usangku. Tanpa sadar aku melihat sesosok lelaki yang sudah tak asing lagi untukku sebut namanya. Benar. Aku lupa untuk membuangnya. Selembar foto dimana sosok lelaki itu berdiri disampingku. Memori lama datang.

Bermimpilah dan Berusaha

Jangan pernah merasa putus asa untuk mendapatkan segala hal yang tidak mungkin. Semua sah sah saja untuk kita gapai. Tuhan punya jalan nya sendiri. Percayalah. Tetap berkarya dengan keterbatasan yang ada, semua tidak mempengaruhi karya yang kita miliki :)





DIAM


Still in Love

BRIAN MACKNIGHT (cevor by Siti Firza Diantry)



I think I must be dreaming
That you are here with me
Must have died and gone to heaven
And it’s all that I hoped it would be

When the eagles forget how to fly
When it’s twenty below in july
And when violets turn red
And roses turn blue
I’ll be still in love with you