KAMU

Tatkala malam menghantui dinginnya ruanganku. Selimut kucal pun ku lekatkan pada tubuh seksiku. (hahaha. Just kidding).

09.35 p.m. Sosoknya dan langkahnya ada disetiap pijakan yang berbayang. Merebah tubuhku menghirup dalam udara malam. Menatap langit-langit waktu yang setiap detiknya bergeser tanpa aku tahu kemana arah datang dan perginya malam.

"I think I must be dreaming

That you are here with me

Must have died and gone to heaven

And it's all that I hoped it would be"

Lantunan lagu jazzy-BrianMcknight melengkapi iringan beban di setiap langkah kata membata. Curahkan setiap lara kata yang menggeser waktu malam hitam di atas abu. Setiap baris nada tarian kata mengajakku mendendang indah lagu ini. Tak ada kalimat hati gulana. Malam ini suasana berbeda. Indah tak bisa aku lukiskan pada dunia yang berputar, tak bisa aku ungkapkan pada udara malam yang bersahabat, tak bisa aku tuliskan dengan kata-kata ringan. Kamu!! Ya Anda! Siapa sosok yang selalu berbayang melangkah pijak di jalur saraf otakku. Entah hanya nama yang selalu ada dalam setiap kalimat kata ini . Rizky. Bagaimana datangnya nama tanpa pernah aku panggil dan aku sebut. Tak pernah aku bisa mengungkap perasaan apa ini. Gambaran apa yang ada dalam setiap waktu ku hembus? Hanya hati yang dapat bicara menyanyikan setiap suasana terlukis. Waktu berjalan. Mendalami setiap kata yang menggores dalam di setiap detik malam. Berkutat dan terkutip nama menghiraukan pemikiran panjangku. Nama itu memenuhi otakku. Biarkan mengungkap dan menunjuk pada setiap makna yang meragu menyahut pada otakku.