katanya MERDEKA?? katanya SEJAHTERA?


Tanah Air yang kupijak. Tempat dimana aku bernafas dan terlahir untuk menatap. Berlandaskan Undang-Undang Dasar dan berHUKUM. Sudah 66 tahun Indonesia memegang nama dalam kuasa Merdeka. Ini benar-benar keliru, dalam pasal 34 ayat 1 UUD 1945 dikatakan:
"Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara"

Dengan makna: mereka berhak menjadi tanggung jawab negara agar dapat menggapai hidup sejahtera. Pun tak sedikitnya mereka mendapat pendidikan yang layak. Tak sanggup aku menahan ngilu memandang mereka dengan penuh rasa iba. Bahkan terpapar di pulau-pulau berpenghuni yang tak tersentuh, ribuan bahkan jutaan nyawa mengaku Tanah air Indonesia. Tanah Tumpah darahku. Indonesia Merdeka. Aku tersentak dan berpikir. Bagaimana dengan ucapan dan janji para 'wakil rakyat' ?. Berdasi dengan fasilitas terjamin oleh negara. Tidur nyaman tanpa harus berfikir dinginkah? gelapkah?. Makan enak tanpa harus berfikir panjang nanti, esok harus bagaimana?. UANG yang didapat dengan 'hasil' keringat pemikiran para wakil rakyat demi Memajukan kesejahteraan rakyat. NIHIL. Mereka (fakir). Dengan pandangan kosong, tangan menengadah memohon bantuan. Tubuh kering habis dimakan kemiskinan. Tidur beralaskan tempat yang kumuh, bau, dan kotor. Tidak semua manusia yang ku lihat dapat menghirup udara kebebasan dalam nyaman di bumi ini. Di tempat kami bergantung untuk hidup.Ditempat yang katanya M E R D E K A.



Aku dan Pemikiranku

0 comment: