Aku akan tetap bersyukur kepada-Nya kini dan nanti
Aku masih bisa menatap dan menapakkan kaki
di bumi yang penuh dengan teka-teki harap
Aku masih bisa menghirup udara kebebasan
dalam keterkungkungan berpendapat
Aku masih bisa menuliskan pemikiran
yang selalu mendesis dalam hati
Aku masih bisa melukis mimpi dan harapan
yang mereka sebut NIHIL
Aku masih bisa merasakan manis, pahit, hambar nya sandiwara dunia
Aku masih bisa menyentuh pilar-pilar kebahagiaan
di setiap dentang detik
detak debar jantung
yang mereka semai dalam hati
Aku dan Harapan
0 comment:
Post a Comment