Keuntungan adalah imbalan Anda untuk melayani orang lain. Dalam bisnis, keuntungan kita terima dari menawarkan barang dan jasa yang baik dengan harga yang layak.
Dalam kegiatan bukan bisnis, seperti sekolah dan organisasi kewarganegaraan, keuntungan mungkin merupakan sejumlah orang yang kita bantu belajar dari hidup lebih baik. Keuntungan bagi agama mungkin sejumlah orang yang bisa ditolong; bagi usaha amal, keuntungan mungkin adalah jumlah makanan yang diberikan kepada orang yang kekurangan; dan bagi perhimpunan dagang, keuntungan mungkin adalah pelayanan kepada anggotanya. Selama keuntungan mewakili kebaikan yang kita lakukan.
Tidak peduli apa pun impian Anda, Anda ingin menuai keuntungan maksimum karena keuntungan merupakan cara untuk mengukur hasil.
Potensi memperhitungkan hal yang besar. Setiap orang mempunyai beberapa bakat. Sebuah kunci menuju kehidupan yang baik adalah memilih dan mengembangkan bakat seseorang yang terbaik. Seorang seniman mungkin menerima $25 untuk sebuah lukisan dan merasa bahagia tak terperi karena usahanya baik bagi jiwa orang lain.
Sementara Anda memilih sebuah impian, tanyakan "Berapa besar kepuasan yang akan diberikan kepada orang lain oleh pelaksanaan impian saya?"
Ingat, tidak ada yang benar atau salah dengan uang. Uang hanyalah sebuah alat yang kita gunakan untuk memberi energi dan mengarahkan kegiatan manusia, dan sebuah alat untuk mempertahankan nilai. Pada satu segi, uang membangun dan mengoperasikan sekolah dan rumah sakit serta menjalankan pemerintahan kita. Pada segi lainnya, uang membiayai kejahatan, menyuap mereka yang berada pada kedudukan yang dipercaya, dan mengkorup ebberapa orang dalam pemerintah, dalam mendidik, dan agama.
-DR. DAVID J.SCHWARTZ-
0 comment:
Post a Comment